Training Cisco Ke-16 || BLC Telkom & BPN


A.Pendahuluan
a.pengertian

Command line Interface (CLI) adalah barisan perintah yang dituliskan oleh pengguna untuk menjalankan suatu instruksi pada sistem operasi yang dilakukan di terminal ataupun console linux atau pada cisco packet tracer yang saya gunakan ini yang mana perintah-perintah ini adalah perintah internal atau internal command.
b.latar belakang
karena di dalam cisco terdapat command-command yang harus saya pahami

B.Maksud Dan Tujuan
mempelajari command pada perangkat cisco dan tau apa maksud dari command tersebut

C.Batasan Dan Ruang Lingkup Pekerjaan
mempelajari CLI Cisco

D.Target Dan Hasil Yang Diharapkan
mengerti kegunaan dan maksud Command tersebut

E.Alat Dan Bahan
laptop

F.Target Waktu
21.00-03.30

G.Tahapan Pelaksanaan
Command line Interface (CLI)
adalah barisan perintah yang dituliskan oleh pengguna untuk menjalankan suatu instruksi pada sistem operasi yang dilakukan di terminal ataupun console linux atau pada cisco packet tracer yang saya gunakan ini yang mana perintah-perintah ini adalah perintah internal atau internal command.berikut command-commandnya:
a.router>enable
Secara deaufel CLI(Command Line Interface) akan masuk ke mode user, tandanya adalah simbol “>” yang ada di bagian depan nama host (dalam hal ini “router”), pada mode user Anda tidak dapat mengkonfigurasi apapun, oleh karena itu Anda perlu beralih ke mode privileged (juga di kenal sebagai EXEC-level mode) dengan perintah “router>enable” kemudian tekan Enter, apabila perintah berhasil tereksekusi, maka simbol di depan nama host akan berubah menjadi “#” (misalnya “router#”).
b.router#comfigurasi terminal
Untuk dapat melakukan konfigurasi, Anda harus mengeksekusi perintah “router#configure terminal” untuk masuk ke Global Configuration Mode, indikator pada nama host nantinya akan berubah menjadi “router(config)#” yang artinya Anda telah masuk ke Global Configuration Mode.
c.router(config#hostname
Perintah “router(config)#hostname” di gunakan untuk mengganti nama host, secara default host bernama “router”, untuk menggantinya dengan nama lain misalnya “dosenit”, cukup ketikkan perintah “router(config)#hostname dosenit” dan indikator pada CLI akan berubah menjadi “dosenit(config)#”.
d.router(config)#enable password
Perintah “router(config)#enable password” di gunakan untuk mengaktifkan fitur password.
e.router(config)#line console
Perintah “router(config)#line console” di gunakan untuk masuk ke Line Console Mode, dengan masuk ke Line Console Mode Anda dapat mengakses berbagai pengaturan yang tidak tersedia pada Global Configuration Mode misalnya menetapkan exec-timeout (akan kita bahas kemudian) dan lain sebagainya, indikator pada Line Console Mode akan berubah menjadi “router(config-line)#”.
f.router(config-line)#password adri
Perintah “router(config-line)#password adri” di gunakan untuk menetapkan password untuk login dengan password “adri”, Anda dapat mengganti password dengan teks lain yang Anda kehendaki.
g.router(config-line)#login
Perintah “router(config-line)#login” di gunakan untuk mengaktifkan fitur login, saat pengguna masuk ke mode konfigurasi (dengan hak akses lebih tinggi) maka pengguna di haruskan memasukkan password terlebih dahulu.

H.Temuan Masalah Serta Cara Penyelesaian Masalahnya
-
I.Kesimpulan
saat mengkonfigurasi kita harus mengetahui maksud dan kegunaan dari command tersebut dan kita bisa menggunakanya sesuai keinginan kita

J.Referensi
-trainer cisco

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url