SKKNI Soft Skill [BLC TELKOM]


A.Pendahuluan
a.pengertian

SKKNI merupakan singkatan dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.sedangkan soft skill,juga dikenal sebagai keterampilan umum atau keterampilan inti,adalah keterampilan yang mampu di semua profesi
b.latar belakang
karna tuntunan kopetensi ketenagakerjaan saat ini tidak hanya mensyarakat keterampilan teknis yang bersifat akademik,namun juga non akademik

B.Maksud Dan Tujuan
maksudnya karna saat ini kompetensi soft skill lebih banyak dicari dan dibutuhkan.
tujuan supaya bisa memenuhi syarat untuk melamar pekerjaan karna syarat kerja itu 80% soft skills dan 20% hard skills
C.Batasan Dan Ruang Lingkup Pekerjaan
pengertian soft skill
lima tantangan dunia kerja
penggunaan SKKNI
18 unit

D.Target Dan Hasil Yang Diharapkan
memiliki soft skill agar bisa digunakan di dunia kerja dan digunakan untuk melamar kerja

E.Alat Dan Bahan
laptop

F.Target Waktu
8 jam

G.Tahapan Pelaksanaan
briefing
berdiskusi
mendengarkan penjelasan



gambar 1 mendengarkan penjelasan
-menjelaskan tentang
pengertian soft skill
Soft skill adalah kemampuan interpersonal dan lebih mengarah pada karakteristik serta bagaimana cara kamu bersikap, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan orang lain.soft skill berkaitan erat dengan pengalaman kepribadian seseorang yang tidak dapat diubah begitu saja.Untuk membentuk soft skills yang berkualitas diperlukan proses pengondisian dan berkesinambungan untuk mengasah dan menerapkannya sehingga mencapai tujuan yang diinginkan.Pembentukan soft skills dilakukan melalui proses pembentukan perilaku sehingga terjadi penguatan yang positif dalam diri setiap individu.

Pengembangan soft skills di dunia kerja meliputi pengembangan karakter dan kepribadian diri (personal) dan keterampilan menjalin relasi dengan orang lain (interpersonal). Kedua aspek tersebut memiliki dampak besar terhadap kinerja seseorang di tempat kerja. Oleh karena itu, melatih dan mengembangkan soft skills sebaiknya tidak hanya dilakukan selama masa persiapan sebelum memasuki dunia kerja namun juga saat telah bekerja.
1).Mental Block adalah penindasan yang tidak terkendali atau represi pikiran / ingatan yang menyakitkan atau tidak diinginkan. Ini juga bisa menjadi ketidakmampuan untuk melanjutkan atau menyelesaikan rangkaian pemikiran
2).Etos Keja adalah sebuah nilai yang didasarkan pada kerja keras dan ketekunan etos kerja berhubungan dengan
a.orientasi ke masa depan
b.menghargai waktu
c.tanggung jawab
d.hemat dan sederhana
e.persaingan sehat
3).Literarur adalah semua karya tertulis yang dapat dijadikan rujukan atau acuan dalam berbagai kegiatan di bidang pendidikan dan bidang lainnnya karena dianggap memiliki keunggulan atau manfaat yang abadi.
4).Manajemen stress adalah tentang bagaimana kita melakukan suatu tindakan dengan melibatkan aktivitas berpikir, emosi, rencana atau jadwal pelaksanaan.
5).Gestur adalah Sikap yang berkaitan dengan bahasa tubuh yang dimunculkan sesorang dan biasanya bersifat alamiah.
6).. Gender adalah Peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh masyarakat, bersifat tidak tetap atau berubah-ubah, bergantung pada nilai-nilai yang ada dalam masyarakat tersebut.
7).. Inklusi sosial adalah Suatu proses meningkatkan proses meningkatkan kemampuan, peluang, dan martabat orang (yang dirugikan karena identitas mereka) sehingga dapat mengambil bagian dalam masyarakat
8).Mentor Pembimbing atau orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman pada bidang tertentu, serta berhasil menerapkannya sehingga dapat memberikan pembinaan, pengarahan, dan masukan untuk pengembangan kapasitas seseorang

lima tantangan dunia kerjalima tantangan dunia kerja sehingga soft skills menjadi penting untuk dimiliki, yaitu
1). Globalisasi dan meningkatnya persaingan kerja sehingga mendorong tingginya kebutuhan terhadap pekerja yang mampu bekerja dalam tim, mengambil keputusan yang tepat, dan memiliki inisiatif untuk meningkatkan produktivitas.
2). Globalisasi dan mobilitas internasional sehingga menuntut para pengusaha dan pemberi kerja untuk menghargai keragaman sosial, budaya, dan agama.
3). Meningkatnya kompleksitas masalah ekonomi, sosial, dan hal-hal teknis yang membutuhkan pemikiran yang kritis serta kecepatan dan ketepatan dalam penyelesaiannya.
4). Perubahan yang intensif sehingga mendorong kebutuhan pekerja yang adaptif dan mau terus belajar. 5). Perkembangan ekonomi yang berbasis pengetahuan sehingga keterampilan dalam komunikasi dan manajemen informasi menjadi sangat dibutuhkan.
penggunaan SKKNI(Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) 1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan
a. Memberikan informasi untuk pengembangan program dan kurikulum.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan, penilaian, dan sertifikasi.
2. Untuk dunia usaha/industri dan penggunaan tenaga kerja
a. Membantu dalam rekrutmen.
b. Membantu penilaian unjuk kerja.
c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan.
d. Membantu dalam mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasar kebutuhan dunia usaha/industri.
3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi
a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya.
b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan sertifikasi.
18 unit 1).Memiliki Integritas sebagai Tenaga Kerja Profesional Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dasar yang dibutuhkan dalam membangun integritas sebagai pekerja.
2).Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Memecahkan Masalah dan Mencari Solusi Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam membangun kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi.
3.Membentuk Tanggung Jawab dan Komitmen dalam Bekerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dasar yang dibutuhkan dalam membangun tanggung jawab dan komitmen sebagai pekerja. Tanggung jawab perlu dibangun untuk menunjukkan komitmen dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai pekerja.
4).Meningkatkan Standar Etika dan Etiket di Lingkungan Kerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dasar yang dibutuhkan dalam membangun etika dan etiket sebagai pekerja. Etika dan etiket perlu dibangun dan ditingkatkan untuk menunjukan bahwa pekerja patuh terhadap kode etik di tempat kerja guna terciptanya harmonisasi di lingkungan kerja.
5).Membangun Ketekunan dalam Pekerjaan Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam membangun ketekunan dalam pekerjaan. Kompetensi ini sangat diperlukan untuk semua tingkatan pekerjaan guna menunjang kinerja menjadi lebih maksimal.
6).Mengembangkan Kemampuan Berinisiatif dalam Bekerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam mengembangkan inisiatif untuk mengambil tindakan secara mandiri sesuai dengan standar prosedur dan atau tuntutan di tempat kerja. Kompetensi ini juga berkaitan dengan inisiatif atau ide untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktivitas di tempat kerja atau wirausaha. Kompetensi ini diperlukan untuk semua tingkatan pekerjaan guna menunjang kinerja menjadi lebih maksimal.
7).Mengembangkan Kemampuan Menghadapi Tantangan di Tempat Kerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam mengembangkan kemampuan menghadapi tantangan secara mandiri untuk menyelesaikan tugas atau target kerja. Kompetensi ini sangat diperlukan untuk semua tingkatan pekerjaan guna menunjang kinerja menjadi lebih maksimal.
8).Membangun Kemampuan dalam Pengelolaan Emosi di Tempat Kerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam membangun kemampuan dalam pengelolaan emosi yang dibutuhkan dalam dunia kerja, termasuk dalam berhubungan dengan rekan kerja, atasan, pelanggan dan mitra.
9).Menerapkan Inklusif dan Kesetaraan Hak di Tempat Kerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam penerapan prinsip inklusif dan kesetaraan hak pekerja di tempat kerja.
10).Menerapkan Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kerja. Kompetensi ini dibutuhkan untuk mendukung lingkungan kerja yang kondusif dan produktif.
11).Menerapkan Pencegahan Tindak Perundungan (Bullying) di Tempat Kerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam melakukan pencegahan berbagai bentuk tindakakan perundungan di tempat kerja. Kompetensi ini diperlukan untuk mendukung lingkungan kerja yang kondusif dan produktif.
12).Meningkatkan Kualitas Penampilan Prima Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dasar dalam membuat penampilan prima dan terbaik yang sesuai di tempat kerja. Kompetensi ini diperlukan karena setiap pekerja perlu menunjukan penampilan yang sesuai dengan kebutuhan di tempat kerja.
13).Menerapkan Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin (5R) di Tempat Kerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan konsep 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di tempat kerja. Ini merupakan bagian dari etika kerja untuk peningkatan dan penerapan standar keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.
14).Mengembangkan Kemampuan Mengelola Keuangan Dasar Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dasar dalam mengelola keuangan pribadi secara tepat. Diharapkan melalui kompetensi ini setiap orang lebih bijak dan terampil dalam mengelola keuangan.
15).Membangun Kemampuan Berkomunikasi yang Efektif Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dasar yang dibutuhkan dalam berkomunikasi yang efektif sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Kompetensi ini juga berguna dalam membangun relasi kerja yang positif dan efektif di tempat kerja guna menunjang kinerja menjadi lebih maksimal.
16).Mempersiapkan Lamaran dan Wawancara Kerja Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan oleh pencari kerja untuk mempersiapkan lamaran dan wawancara kerja secara online dan offline. Unit kompetensi ini juga diperlukan dalam mempersiapkan pencari kerja untuk persiapan menghadapi tes wawancara.
17).Mengembangkan Kemampuan Bekerja Sama dalam Tim Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam bekerja sama dalam tim. Unit kompetensi ini diperlukan sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan kerja sama tim di tempat kerja.
18).Mengembangkan Kemampuan Dasar dalam Memimpin Kelompok Kecil Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dasar dalam memimpin kelompok kecil. Keterampilan ini diperlukan karena setiap pekerja perlu memiliki kemampuan memimpin dalam pekerjaan. Kemampuan memimpin kelompok kecil sangat diperlukan untuk pekerja yang baru memasuki dunia kerja.
dalam 18 unit ini seseorang harus memenuhi elemen kompetensi dan harus memiliki kriteria untuk kerja dengan memenuhi 18 unit tersebut kita bisa masuk atau diterima ke perusahaan yang kita lamar

H.Temuan Masalah Serta Cara Penyelesaian Masalahnya
masih belum memahami 18 unit di dalam SKKNI soft skill karna masih mencapai unit ke 3
solusinya melakukan literasi dan menanyakan jika tidak paham

I.Kesimpulan
kesimpulanya adalah kita harus memiliki soft skills juga hard skills dan kita harus memenuhi elemen kompetensi dan kriteria untuk kerja maka kita bisa mudah diterima di suatu perusahaan.

J.Referensi
-SKKNI 2020-234 SOFT SKILLS.pdf
Next Post Previous Post
2 Comments
  • Anonim
    Anonim 26 Maret 2022 pukul 20.39

    vad är skkni och varför i Indonesien använda skkni

    • Anonim
      Anonim 26 Maret 2022 pukul 20.41

      Jag frågade varför är du så

Add Comment
comment url