Employability Skills || BLC Telkom
a.pengertian
employability skills merupakan serangkaian pemahaman pencapaian dan atribut pribadi yang membuat individu lebih mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dan berhasil dalam pekerjaan yang mereka pilih
b.latar belakang
karna masih belum paham dan masih belum memiliki employability skills
B.Maksud Dan Tujuan
supaya bisa memahami dan memiliki employability skills
C.Batas Dan Ruang Lingkup Pekerjaan
pendahuluan
kebekerjaan alumni smk
acuan kualifikasi kerja
employability skill & urgensinya bagi smk
aspek employability skills
D.Target Dan Hasil Yang Diharapkan
memahami dan bisa memiliki sikap employability skills
E.Alat Dan Bahan
laptop
F.Target Waktu
3 jam
G.Tahapan Pelaksanaan
berdiskusi
menjelaskan tentang
pendahuluan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara substansi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja, berjiwa wirausaha, cerdas, kompetitif, dan memiliki jati diri bangsa serta mampu mengembangkan keunggulan lokal dan dapat bersaing di pasar global.
kebekerjaan alumni smk Dalam mengkaji tingkat pengangguran terbuka terdapat beberapa kriteria yang digunakan. International Labor Organization (ILO) dalam buku “An ILO Manual on Concepts and Methods” menerbitkan empat kriteria pengangguran terbuka, yaitu:
1. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan mencari pekerjaan.
2. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan mempersiapkan usaha.
3. Mereka yang tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
4. Mereka yang sudah punya pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.
acuan kualifikasi kerjaKerangka Acuan Kualifikasi ASEAN (AQRF) adalah kerangka acuan umum yang memungkinkan perbandingan kualifikasi pendidikan di negara anggota ASEAN yang berpartisipasi (AMS). Tujuan AQRF meliputi: 1) Dukungan pengakuan kualifikasi.
2) Mendorong pengembangan kerangka kualifikasi yang dapat memfasilitasi pembelajaran seumur hidup.
3) Mendorong pengembangan pendekatan nasional untuk memvalidasi pembelajaran yang diperoleh di luar pendidikan formal.
4) Promosikan dan dorong pendidikan dan mobilitas pelajar.
5) Mendukung mobilitas pekerja.
6) Meningkatkan pemahaman sistem kualifikasi.
7) Promosikan sistem kualifikasi kualitas yang lebih tinggi.
employability skills & urgensinya bagi smk
Berbicara mengenai employability skills, tidak dapat terlepas dari kemampuan yang lain yaitu technical skills dan academic skills. Kita sebagai pendidik harus mengerti apa perbedaan ketiganya serta apakah keunggulan employability skills dibandingkan dengan kemampuan yang lain
1.employability skills
Menurut Kasey Mueller (Chicago Public Schools career and Technical Education bahwa “The skills necessary for getting, keeping, and doing well on a job in the 21st- Century economy”. Hal ini dapat diartikan bahwa employability skills mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pertumbuhan ekonomi terwujud jika produktivitas orang-orang dan perusahaanperusahaan di negara itu tinggi. Produktivitas memerlukan inovasi untuk menemukan produk-produk baru yang lebih unggul daripada produk-produk yang dibuat oleh negara lain. Inovasi akan terjadi jika tersedia SDM yang berkualitas.
2.technical skills
Keterampilan tingkat menengah yang disebut technical skills adalah kemampuan kejuruan atau teknis yang diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman praktis. Pilar keterampilan tingkat menengah diukur dari tingkat pendidikan menengah dan dampak ekonominya. Tingkat pendidikan menengah diukur dari beberapa indikator seperti banyaknya pekerja dengan pendidikan menengah, penduduk dengan pendidikan menengah, teknisi dan keprofesian terkait, dan tingkat produktivitas pekerja.
3.academic skills
Academic skills merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Kecakapan akademik adalah kecakapan berpikir rasional yang menjadi dasar seseorang untuk berpikir. Berpikir rasional bersifat umum sedangkan kecakapan akademik sudah mengarah kepada kecakapan yang bersifat keilmuan. Kemampuan akademik siswa adalah gambaran tingkat pengetahuan atau kemampuan siswa terhadap suatu materi pembelajaran yang sudah dipelajari dan dapat digunakan sebagai bekal atau modal untuk memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan kompleks lagi, maka dapat disebut sebagai kemampuan akademik.
Dari apa yang terlihat pada grafik diatas, kandidat dibagi menjadi tiga klasifikasi yaitu kandidat merah, kandidat kuning, dan kandidat hijau:
Kandidat Merah: Mereka memiliki pengalaman dan jam terbang yang cukup dengan masa kerja minimal delapan tahun di perusahaan-perusahaan multinasional atau swasta nasional terkemuka. Dengan penguasaan technical skill yang tinggi di bidangnya, mereka biasanya memiliki karir yang sangat bagus dan melesat cepat. Bahkan kadang di usia kurang dari 40 tahun mereka sudah bisa menduduki posisi-posisi penting di perusahaan tempatnya bekerja dan dengan gaji yang tidak kecil tentunya.
Kandidat Kuning: Karakteristik kandidat tipe ini adalah setengah-setengah, dari segi technical skill mereka cukup bagus (meski tidak segemilang Kandidat Merah), tapi jelas-jelas memiliki communication/interpersonal skill yang lebih baik daripada Kandidat Merah. Mereka memiliki communication/interpersonal skill yang baik karena mereka menyadari bahwa skill itulah yang bisa membantu mereka untuk “mengalahkan” kandidat merah dalam persaingan dunia kerja.
Kandidat Hijau: Biasanya kandidat tipe ini adalah pemula, tapi bukan fresh graduate. Pengalaman kerja baru berkisar dua sampai lima tahun, sehingga untuk technical skill mereka masih jauh dari mumpuni karena sedang dalam taraf memperkuat fondasi pemahaman mengenai bidang yang baru ditekuninya selepas masa kuliah.
aspek employability skills Keterampilan employability secara khusus berkaitan dengan kemampuan bekerja seseorang dengan berbagai situasi yang meliputi keterampilan atau kecakapan sebagai berikut. 1. Komunikasi
2. Kerjasama Tim
3. Memecahkan Masalah
4. Prakarsa dan Berusaha
5. Merencanakan dan Mengatur Kegiatan
6. Mengelola Diri
7. Belajar
8. Menggunakan Teknologi
9. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Definisi dari komunikasi adalah menerima dan menyampaikan informasi yang benar baik secara lisan maupun tulisan secara efektif untuk menghindari kesalahpahaman (BCA/ACCI, 2002;39). Atribut-atribut keterampilan berkomunikasi yang dapat diidentifikasi meliputi:
a. Mendengarkan dan memahami pembicaraan orang lain.
b. Memahami kebutuhan pelanggan internal dan eksternal.
c. Menuliskan kebutuhan audience.
d. Berbicara secara langsung dan jelas.
e. Menyampaiakan informasi dan pendapat secara lisan.
f. Menyampaikan informasi dalam bentuk presentasi.
g. Menyampaiakan gagasan dalam bentuk tulisan.
h. Berbagi informasi.
i. Mengembangkan sikap dan gaya penyampaian gagasan sesuai situasi dan kondisi.
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif mendukung untuk kelancaran pencapaian tujuan komunikasi,ada beberapa tata cara berkomunikasi yang efektif yaitu:
a.melihat lawan bicara
b.suara terdengar jelas
c.ekspresi wajah yang menyenangkan
d.tata bahasa yang baik
e.pembicaraan mudah dimengerti,singkat dan jelas.
H.Temuan Permasalahan Serta Cara Penyelesaian Masalahnya
masih belum paham apa itu employability skill dan cara memiliki sikap employa bility skills
solusinya menerapkan atau mebiasakan sikap sikap employability skills di pekerjaan setiap hari dan kehidupan sehari hari
I.Kesimpulan Yang Di Dapat
-
J.Referensi
-